dalam meniti jalan kehidupan ini
dan aku pun tidak menuntutmu selayaknya Ayyub kekasih Allah itu
karena akupun tidak mungkin menjadi Asiyah
selalu sabar meski harus mengorbankan nyawanya
demi sebuah keyakinan
tetapi...bukankah kisah2 itu Allah sampaikan lewat lisan Rosulullah
untuk dijadikan pelajaran bagi kita manusia2 dhoif akhir zaman
Aku mafhum kau tidaklah sekuat Yahya alayhissalam, tambatanku
dan aku juga tidak mengharuskanmu bak Yahya kekasih Allah itu
karena akupun tidak mungkin setegar dan sekuat fatimah azzahra
dalam mendampingimu merajut kehidupan ini
hanya...bukankah dua pondasi jauh lebih kuat
ketimbang hanya satu yang menopang
Aku sadar kau tidaklah setangguh Isa alayhissalam, kekasihku
dan akupun tidak mungkin mengharapkanmu selayaknya Isa kekasih Allah itu
karena akupun tidak bisa setangguh siti Hajjar dalam melawan
berbagai cobaan yang mendera
tapi aku ingin belajar menjadi layaknya karang yang dihantam ombak
Memulai cerita dengan kisah-kisah kecemerlangan
adalah keinginanku
bukan kisah2 yang mencekam perasaan
dalam hal apapun
Aku ingin berjalan disampingmu
menuju tujuan yang sama
yang lurus...tak berbelok
karena aku tidak ingin kita termasuk manusia2 yang tidak bersyukur
dihadapanNya
Aku ingin gubug kita adalah syurga
yang disanalah anak-anak kita bermain, tumbuh dalam kedamaian
Aku ingin naung rumah kita adalah cahayaNya
yang mendamaikan, menyejukkan....
renungan yg indah. ijin share ya...
BalasHapus