Kamis, 10 September 2009

"Sejatinya dengan mengingat (berdzikir) Allah, hati akan tenang...".
Banyak orang jaman ini berkeluhkesah dengan apa yang dialaminya. Yang sedang tidak beruntung merasakan sesak di dada, seakan-akan dia adalah orang yang paling malang sejagat ini. Ketidakpunyaan dirasukkan kedalam dada, sehingga merasa dia adalah orang yang paling papa. Yang tidak beruntung karena sudah tidak punya orangtua merasa bahwa dia orang yang paling menyedihkan.
Ketidaktenangan bathin dilampiaskan dengan mencari jalan2 syetan. Diskotik, pub, ke tempat hibran malam, dll. ada juga yg mendengarkan musik2 syetan perusak kalbu. dalihnya adalah mencari ketenangan. ada juga yang sampai ke puncak2 gunung dan bukit, alasannya mencari ketentraman jiwa.

Bukankah kita ini punya Allah. tuhan yang tidak pernah luput menemani kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar