Sebenarnya ketika kita berpisah
aku tau kau hendak menunggu dimana
tapi aku tidak tau pasti kapan kita harus bertemu
lalu kita jalan sendiri-sendiri
aku terus melanglang buana
kamu terus terdiam sabar menungguku
ketika aku asyik dengan kefanaan ini
kau terdiam, ditempatmu tak beranjak
karena disitulah kita akan bertemu
tatkala aku sadar akan pertemuan itu
kau pun seakan tanpa perubahan mimik melihatku
tapi kepastianmu itu bukan kapan.....dimana.....
yang pasti kau selalu mengikutiku
meski kita telah berpisah....
sampai pada suatu titik
kau kembaranku
akan mencegatku
dimana pun kau tak peduli
kapanpun kaupun tak peduli
siap atau tidak
kau tak peduli
"kita harus kembali..."
kembali bersatu....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar