Jumat, 26 Desember 2008

Sebuah Coretan dalam Kejenuhan....

Kadang kalau udah terlalu capai, masalah kecil bisa 1 jam gak ketemu-ketemu. Tapi masih penasaran aja. Abis, perasaaan udah sama persis dengan logika diatas. Benar saja, ditinggal sebentar, bersenandung, ditambah seseruputan kopi mix yang hangat, ditelusuri pelan-pelan, mmmm.....gara-gara SPASI doank. Dasarr........

Senandung syair-syair "berat" ebiet ga'far ade masih terus mengalir, satu-satunya teman ditengah malam ini. Tidak terasa sudah pukul 2 dini hari. Otak udah mulai gak konsentrasi, kayak nyangkut kayak gak. Sepertinya tubuh udah mulai protes berat. Antibodi sudah udah mulai habis. Tapi kalau tidur jam segini, pasti sholat shubuh kesiangan. Paksain ach....

Tapi memaksakan diri dalam capai, justeru tidak efektif (biasanya) karena besok pasti aktifitas berhenti total, harus dipaksakan istirahat. Sebab tubuh butuh pengganti antibodi yang hilang. Kalaupun dibantu dengan madu, palingpaling membantu supaya tidak sampe drop bener.

Kalau sendiri begini, jiwa sentimentil muncul begitu saja. Atau tak bawa sholat Lail aja mungkin, bisa meredam kegundahan. Tapi berat sekali kalau udah lama enggak melakukannya. Aku butuh kekuatan dari-MU Rabbi. Gundah ini karena aku tidak terlalu dekat denganMu akhir-akhir ini. Sholat yang seharusnya bisa menjadi penyegar, akhir-akhir ini seperti hanya untuk menuntaskan kewajiban.

Mmmm.... syair HIDUP IV dari ebiet g ade, mengalir deras.
Syair yang cukup unik, sedikit menerbangkan alam pikiran pada sejarah hidup ini.
......
Sik yo, tak nikmatin dulu syair-syairnya....


Nit


Tidak ada komentar:

Posting Komentar