terutama ketika semangatku sedang terjun bebas,
kuingin membuka lembar-lembar kisahmu
pada alinea-alinea yang berkisah tentang masa kritis
yang mampu kau lewati
Kuingin mengenangmu, wahai Ayahnda
lebih-lebih saat jiwaku sedang rapuh,
aku ingin...
sepatakatamu yang melecutku kembali....