Maka apakah orang yang tidak jadi berbohong karena dia ingat akan Allah dan dosa bila ia melakukan perbuatan itu. Itulah makna zikir sesungguhnya.
Selasa, 15 September 2009
Berdzikir itu bukanlah dengan berteriak2 menyebut kalimat2 thoyyibah, sambil menggeleng2kan kepala, sebagai tanda khusuk. Bukan pula bilangan tasbih yang beribu2, atau ucapan tahlil yang berjuta2. Dzikir itu adalah islam itu sendiri. Artinya berzikir adalah berlaku seperti yang diinginkan islam itu sendiri. Apalah gunanya ucapan2 kalimat toyyibah yang beribu2 itu kalau perilaku justeru kebalikan dari akhlak yang diinginkan islam itu sendiri. Apakah orang yang sedang berzina itu dikatakan islam, maka sesungguhnya dia sudah keluar dari islam ketika dia melakukan dosa itu. Lalu dimana makna zikir selama ini yang kita ucapkan. Dimana makna zikir kalau selepas kita berteriak2 mengumandangkan kalimat toyyibah itu sifat pembohong masih juga melekat dalam diri kita.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar