Kata-kata yang meluncur dari istri sempat membuat aku tersenyum. “Aku enggak mau kawin dengan laki-laki lain Bi….”. mmm…sempat tertawa juga mendengarnya. Wajar sih emang kalau dia terlalu khawatir dengan sakit yang sudah lama bersemayam di tubuh ini. Tapi mi, enggak usyah terlalu khawatir, kan kita masih punya Allah. Allah tahu yang terbaik untuk kita. Toh ikhtiar sudah pernah maksimal Bi lakukan, dan sekarang madu gak pernah putus. Dan dah lama gak pernah kambuh too. Tapi emang sih beberapa hari ini agak terasa seneb2. Kalau udah begini, ingat beberapa tahun lalu, dimana kematian begitu dekat rasanya. Membayangkan itu, apalagi jagoan-jagoanku masih kecil-kecil. Mmm…apalagi kalau ingat sikecil, yang sedang lucu-lucunya. Jangan dulu ya Allah, panjangkanlah umur Hamba. Hamba ingin menyaksikan mereka tumbuh besar, menikmati masa-masa tua dengan istriku tercinta. Menimang cucu dari anak-anak kami. Jangan dulu ya Allah, sekali lagi : Panjangkanlah umur Hamba ya Allah.
Cinta begitu tulus dari kamu Mi, insya Allah selalu menguatkan aku untuk terus bertahan hidup. Toh semua ini juga bukan Bi yang minta. Semuanya berjalan dan tidak terduga sama sekali. Terima kasih Santori, karena kamulah, aku jadi tau bahwa aku harus hati-hati dengan hidupku. Tapi profesi sebagai programmer tidak mungkin bisa lepas dari kata-kata Lembur. Dan gak mungkin tidak banyak berpikir kalau masih menjalani profesi seperti ini. Pindah profesi? Jadi apa ya? Toh capital juga gak ada. Kalau ada yang mau modalin, mungkin jualan beras, atau buka warung makan. Rujak soto, atau apalah. Tapi mana ada pekerjaan yang tidak menguras tenaga. Jadi pegawai negeri kali ya? Wah udah telat. Kalaupun ada kesempatan, dan di Pemda. Wah mending gak kayaknya. Terlalu naïf. Seumur-umur bikin dosa aja kayaknya kalau kerja di Pemda.
Malam ini, kangen sekali rasanya dengan kalian Mi. ingat gayanya azzam. Lucu banget, bi jadi senyum2 sendiri kalau lagi liat rekaman terakhir kemarin. Sayang yang rekaman pas dikasih apel gak ke rekam. Itu lucu banget. Dengan gayanya, gak mau diminta, sambil guling2 dikasur sambil senyum2. mmm… pengen terbang rasanya.
Jumat, 24 April 2009
Kamis, 02 April 2009
Ketika Aku Berbisik padamu Malam
kepada : nya
Meskipun tersembunyi
sebenarnya tidak bisa terus tersembunyi
atau sebaiknya dimusnahkan
karena seperti onak dalam daging
meskipun tak terungkap
sebenarnya tidak bisa terus tak terungkap
atau sebaiknya dihancurleburkan
karena seperti sembilu
meskipun tak perlu dijawab
sebenarnya memang tidak perlu ada jawaban
atau sebaiknya tidak perlu ada pertanyaan
karena pasti menimbulkan kebimbangan dan dendam
meskipun tak seharusnya ada
sebenarnya memang tidak perlu ada
atau sebaiknya dia memang tidak pernah ada
karena keberadaan tidak selamanya menyenangkan
bertanyalah pada sunyi
karena dia adalah teman yang setia
segenap helaan nafasku adalah senyumnya senyap
senyap....
aku masih sering mengingatnya....
aku harus merangkai lagi rinduku padaNya
..............................................................................
Meskipun tersembunyi
sebenarnya tidak bisa terus tersembunyi
atau sebaiknya dimusnahkan
karena seperti onak dalam daging
meskipun tak terungkap
sebenarnya tidak bisa terus tak terungkap
atau sebaiknya dihancurleburkan
karena seperti sembilu
meskipun tak perlu dijawab
sebenarnya memang tidak perlu ada jawaban
atau sebaiknya tidak perlu ada pertanyaan
karena pasti menimbulkan kebimbangan dan dendam
meskipun tak seharusnya ada
sebenarnya memang tidak perlu ada
atau sebaiknya dia memang tidak pernah ada
karena keberadaan tidak selamanya menyenangkan
bertanyalah pada sunyi
karena dia adalah teman yang setia
segenap helaan nafasku adalah senyumnya senyap
senyap....
aku masih sering mengingatnya....
aku harus merangkai lagi rinduku padaNya
..............................................................................
Langganan:
Postingan (Atom)