Selasa, 20 Januari 2009

DiNi HaRi, Dua Satu Januari......

Dini hari begini daripada membiarkan hati terus gundah, lebih baik mendengarkan murrottal, semoga hati ini menjadi damai. Menulis untuk menumpahkan apa yang tidak bisa diungkapkan dengan siapapun, kayaknya bisa mengurangi beban. Gak ada temen yang bisa membiarkanku bercerita, sekedar kawan. Cintaku disana paling sudah sedang pulas, setelah seharian terlalu capai, mengurus tiga jagoan kecilnya.

Pagi sebelum berangkat, kusempatkan menyapa Bapak. Sekedar menghiburnya, karena kayaknya sampai siang (sampai dia berangkat ke rumah
anaknya), tidak ada yang ngajak ngomong, meski sekedar berbasa-basi.

Obrolan yang membuat hari terenyuh untuk kesekian kalinya. Kesendirian seperti yang sedang kualami. Bedanya, si bapak kesendirian dalam renta. Apalagi dengan usia yang mendekati tiga perempat abad, dan tanda-tanda kepayahan sudah sangat jelas terlihat, dari cara dia berjalan. Tetapi saya yakin dia adalah pribadi yang tangguh. Dengan kondisi yang renta masih sanggup mengendari mobil sendirian, bolak-balik jarak yang cukup jauh. Karena sang belahan jiwanya harus menginap di rumah anaknya yang tertua. Sempat juga bertanya, "Kenapa Bapak enggak ikutan tinggal disana?". "Wah nit, rumah ini gak mungkin ditinggal, selain ada kalian, juga gak enak juga ama menantu...."

Sang istri harus dirawat, dan si Bapak gak mungkin ngerawat sendirian. Kalau di rumah anaknya ada pembantu anaknya yang sudah sanggup merawat
dengan bayaran ganda dari biasanya. Apalagi sekarang ke kamar mandi saja sudah enggak bisa. Jadi semua aktifitas harus dilakukan di kamar tidur. Mmmm.....apa aja itu, bayangin aja ndiri :-). Aku teringat Mak beberapa belas tahun lalu, karena terjatuh dan mengharuskan rebahan cukup lama, hampir dua bulan. mmm....sedih juga mengingat itu. Jadi ingat uncu Lis (almarhum). Si bungsu yang sangat disayangi mak. Dia satu-satunya yang tidak kenal lelah, terutama meladeni kalau harus BAB. Uncu...uncu....semoga kamu bahagia ya di kehidupan sesungguhnya sekarang ini. Adek yang sangat pemalu. Polos. Kebersahajaanmu berakhir terlalu cepat. Alhamdulillah meski seharusnya seusiamu seharusnya sudah mengenal rasa suka dengan lawan jenis, tapi seingatku kamu belum pernah cerita ke siapapun kalau kamu punya lelaki yang kamu suka. Maaf ya cu, abang kadang lupa mendoakan. Kalau ingat, seperti kata orang alim, untuk mendalamkan rasa cinta sesama saudara, bayangkanlah wajah-wajah mereka dalam setiap untaian doa-doa kita. Abang sudah lakukan itu. Karena siapa lagi yang mau mendoakanmu secara khusus. Bak juga sudah menyusulmu. Semoga kita bertemu dalam damai kelak ya. Kita saling berkunjung dan mengucapkan salam. Kita juga bisa berkunjung dalam istana Bak-Mak kelak. Karena mereka manusia-manusia kamil. Manusia-manusia yang luar biasa, demi kita. Tidak ada cela. Oleh karena Abang yakin mereka berdua layak mendapatkan "Kedamaian Sejati" itu. Abang ingat, ketika hari terakhirmu, Bak begitu pilu. Karena begitu tiba-tiba. Abang ama Cik juga seperti gak percaya.

Melihat wajah si Bapak, seperti membayangkan diriku sendiri beberapa waktu yang akan datang. Dengan pekerjaan swasta, tentu saja tidak punya jaminan pensiun seperti halnya pegawai negeri. Semua bergantung murni kemurahanNya. Masih untung ada kost-kostan yang bisa menopang. Seperti katanya sendiri, tidak mau merepotkan anak. Anak-anak sudah punya tanggungan, punya keinginan sendiri. Tidak baik terlalu merepotkan anak. Itulah orang-tua. Cinta yang tidak mengenal pamrih. Membesarkan, merawat, memberikan pendidikan tanpa mengharapkan balasjasa dari itu semua. Kalau ingat ujaran Bak, ketika makan dan lauknya cukup bagus, "Udomu makan apa ya sekarang?" Mengingat sulungnya yg jauh, mengemban tugas dari orangtua menuntut ilmu. Sebaliknya, apakah pernah ya kita mengingat orangtua kita ketika kita sedang mendapatkan kenikmatan. Mmmm....gak terlalu yakin.

Bak, aku kok udah lama gak mimpi ya, melihat wajahmu yang cerah. Seperti dulu ketika nanda masih kuliah. Apa karena hati nanda sudah terlalu
kotor. Nanda ingat sebuah buku. Kata Ibnul Qoyyum, ruh orang hidup bisa bertemu dengan ruh orang yang sudah meninggal, manakala nasib dari orang yang sudah meninggal itu, ditakdirkan bernasib baik. Ruh-ruh itu akan bertemu, dalam naungan suasana damai. Bukan di syurga, tapi digambarkan dalam ketenangan. Yang pasti, setiap ruh orang yang tertidur, akan berpulang ke Penciptanya, begitu pula dengan ruh orang yang sudah meninggal. Mudah-mudahan itulah tempatmu Bak. Nanda sangat merindukanmu eBak.


Minggu, 18 Januari 2009

::BAHAYA CHATTING::.

Sebuah advise untuk diri sendiri, dan semoga bermanfaat untuk rekans:


oleh M. Arif As-Salman

Dikisahkan seorang pemuda saleh, Sidiq menikah dengan seorang wanita solehah, Anisah. Mereka berdua berasal dari keluarga agamis, terpandang dan mulia. Kedua belah pihak merasa sangat berbahagia dan bersyukur kepada Allah SWt. karena telah dikaruniai pasangan yang sesuai dan cocok dengan hati. Hari-hari yang mereka jalani penuh dengan keceriaan dan kemesraan.

Sidiq kesehariannya bekerja diluar rumah. Ia berangkat pada pagi hari dan pulang pada sore hari. Anisah tinggal dirumah sendirian. Untuk menghibur hati sang istri dan teman dikala kesepian Sidiq membelikan Anisah komputer. Komputer tersebut diletakkan didalam kamar dan disambungkan padanya internet. Awalnya Anisah tidak tahu apa-apa tentang komputer. Sidiqlah yang mengajarkan cara penggunaan komputer. Hingga pada akhirnya Anisah sudah biasa menggunakan komputer sendiri dengan baik.

Sehabis menyelesaikan pekerjaan rumah, Anisah memanfaatkan waktunya didepan komputer, mengakses berita dan mengikuti perkembangan dunia Islam. Waktu pun terus berjalan dan kehidupan mereka tetap harmonis dan tentram. Sehingga sampai pada suatu hari, Anisah masuk ruang chating dan disanalah ia mulai berkenalan dengan banyak orang. Awalnya hanya tanya jawab tentang nama, tempat tinggal, sehingga karena sudah keasyikan pembicaraan menjadi panjang dan lebar. Telah banyak teman dan kenalan Anisah di ruang chating. Dan setiap hari sehabis pekerjaan rumah, Anisah lebih banyak menghabiskan waktunya untuk chating.

Hingga pada suatu ketika, Anisah berkenalan dengan seorang pemuda di ruang chating, namanya Fatih. Chating mereka lakukan dengan menggunakan kamera. Sehingga diantara mereka saling melihat. Awalnya pembicaran mereka hanya berkisar tanya nama, tempat tinggal dan lainnya. Namun chating ini terus berlangsung setiap hari. Sehingga timbullah rasa suka dihati Fatih pada Anisah. Ia mulai bermanis kata dan merayu. Fatih mulai berkata-kata yang membuat tersentuh hati Anisah. Setan pun tak tinggal diam. Membisikkan kedalam hati Anisah hal-hal yang tidak baik. Anisah berusaha untuk menolak dan melawannya. Namun karena mereka chating setiap hari, dengan saling melihat, akhirnya sedikit demi sedikit timbullah dihati Anisah perasaan suka pada Fatih. Sebenarnya Fatih menyukai Anisah hanya karena kecantikan wajahnya saja, rasa suka yang berlandaskan pada hasrat nafsu. Dan akhirnya Anisah juga terpedaya dengan kata-kata dan ketampanan Fatih yang menjadi teman chatingnya setiap hari tersebut.

Chating itupun terus berlangsung. Dan Sidiq tidak menaruh curiga pada Anisah. Karena ia sangat percaya pada Anisah. Dan Anisah pun sangat pandai menyimpan rahasia. Namun sesuatu yang busuk bagaimanapun pintar menyimpan akan ketahuan juga baunya. Akhirnya Sidiq mulai curiga dengan gelagat Anisah, sehingga setelah ia selidiki akhirnya ia mengetahui bahwa Anisah telah menjalin hubungan gelap dengan seorang pemuda di ruang chating. Fatih sangat marah dan akhirnya ia menjual komputer tersebut. Dan memperingatkan Anisah untuk segera bertobat pada Allah Swt. dan meninggalkan pemuda tersebut. Anisah pun mengakui kesalahannya.

Namun, karena hati telah diberikan pada syetan dan hawa nafsu selama ini, Anisah merasa masih sulit menghilangkan bayangan Fatih dari pikirannya. Hatinya telah terpaut pada Fatih. Sehingga tanpa diketahui oleh Sidiq, Anisah menghubungi Fatih lewat telpon. Ia menceritakan apa yang terjadi dengan dirinya pada Fatih dan tentang perasaannya pada Fatih. Rupanya Fatih telah berhasil menjaring mangsanya. Iapun memanfaatkan kesempatan tersebut, ia mulai merayu dan menggombal. Ia berkata,

"Kalau kamu menyukai dan mencintai saya, tinggalkanlah suamimu! Minta cerailah darinya! Saya akan datang untuk melamarmu dan kamu akan hidup tentram dan bahagia dengan saya.”

Anisah yang telah goyah dan lemah imannya ini mulai terpedaya dengan bujuk rayu dan janji-janji Fatih. Ia telah dipengaruhi oleh syetan dan nafsu, ia lebih memilih Fatih dari pada suaminya. Anisah tidak sadar bahwa syetan dan nafsu sedang menipunya dan ingin menghancurkan dirinya dan kehidupan rumah tangganya.

Akhirnya, Anisah minta cerai pada Sidiq. Dan terjadilah perceraian yang tidak diharapkan tersebut. Anisah pulang kerumah orang tuanya. Keluarganya sangat menyesalkan perceraian tersebut. Dan mulailah Anisah berhubungan dengan Fatih. Fatih sering datang kerumah Anisah dan terkadang mengajaknya keluar rumah, dengan mobil mewah yang dimiliki Fatih.

Hari dan minggu terus berganti, namun Fatih belum juga melamar Anisah. Mereka masih menjalani pacaran. Sampai pada suatu malam, Fatih mengajak Anisah menginap di sebuah hotel dan pada malam itu terjadilah perselingkuhan, terjadilah hubungan yang diharamkan oleh Allah Swt., mereka berzina. Mereka telah dikuasai oleh hasrat nafsu dan syetan.

Hari dan bulan terus berganti, tapi Fatih belum juga datang untuk melamar Anisah. Anisah sangat gelisah dan tidak bisa tenang, ia selalu diberi janji yang tak pasti. Dan sampai pada suatu hari Fatih berkata pada Anisah,

" Wahai wanita yang hina, apakah engkau mengira aku akan menikah dengan wanita seperti dirimu, tidak akan pernah! Aku tidak akan mau menikah dengan wanita murahan seperti dirimu. Engkau tidak lagi berharga, engkau adalah wanita kotor dan hina, engkau tidak layak menikah dengan pemuda terpandang seperti diriku. Aku yakin, kalau sekali sudah berkhianat, kelak engkau berkhianat lagi. Kalaupun engkau kunikahi, kelak bila engkau bertemu pemuda yang lebih ganteng dan lebih kaya dariku pasti engkau akan meninggalkan diriku, sebagaimana engkau telah meninggalkan suami mu yang baik-baik itu. Dan aku tidak mau hal itu terjadi pada diriku, sekarang pergi engkau dari sisiku! Jangan temui aku lagi, aku tidak mau lagi melihat mukamu, aku sudah muak dengan dirimu."

Anisah pun berlalu pergi dengan membawa luka mendalam di hatinya. Hidupnya telah hancur. Masa depannya telah gelap. Ia telah salah selama ini menilai. Ia telah tertipu dan terpedaya. Penyesalan tidak ada lagi gunanya. Kembali pada suami yang pertama, tak akan mungkin suaminya mau menerima dengan keadaan dirinya saat ini, kembali pada keluarganya, ia merasa malu, ia tidak tahu harus melangkah kemana dan mengadu pada siapa. Hanya kepada Allah Swt. Mengadukan segala kelukaan dan kesalahan yang dilakukan selama ini. Anisah telah menyadari kekeliruannya dan sangat menyesal atas apa yang telah ia lakukan. Tapi, semuanya sudah terlambat.

* * *

Kisah diatas telah memberi kita pelajaran berharga, pelajaran yang sangat berguna dalam kehidupan kita. Bagaimanapun baik dan solehnya seseorang namun ia tidak akan bisa selamat dan bisa memelihara dirinya jikalau ia sendiri telah memberikan dirinya untuk di belenggu syetan dan hawa nafsu. Kisah diatas hanya satu dari puluhan dan bahkan lebih, dari kisah-kisah yang pernah terjadi. Betapa sering hubungan rumah tangga retak dan pecah karena tidak terkontrolnya dan terjaganya interaksi dengan lawan jenis.

Semoga menjadi bahan renungan dan pelajaran bagi kita semua.

Wassalam

(Sumber : Ceramah Syekh Nabil `Awadhi, dengan judul : Qishashun Wa `Ibarun )

Arif Salman

sumber : http://eramuslim.com/oase-iman/akibat-negatif-chating.htm


$#$#@@**&*&$*#&

Kehadiran kita di mayapada ini adalah hadirnya juga masalah. Tuhan menciptakan sesosok makhluk yang disebut manusia, dengan segala problematika yang sudah disiapkan Sang Pemilik Hidup itu sendiri. Sedari di dalam rahim ibu, kita sudah menciptakan masalah bagi orang-tua kita, khususnya sang ibu. Sembilan bulan menjadi beban bagi sang ibu. Bertambah bulan semakin bertambah berat. Sampai-sampai sang ibu sulit untuk bergerak tatkala menjelang masa-masa kehadiran kita di dunia ini. Makan pun kadang tidak nyaman karena pengaruh kita sebagai calon penghuni baru dunia ini.

Saat kelahiran pun, kita sudah membawa masalah. Semua orang jadi report terutama ibu dan sang ayah. Sang ibu meringis menahan rasa nyeri yang tidak tergambarkan. Begitu juga ayah kita, dengan perasaan ketar-ketir, semua tidak dipedulikan karena menunggu kehadiran kita. Sanak family, bahkan tetangga sekalipun ikut direpotkan. Meski begitulah kita diciptakan untuk saling tolong, tapi sekedar perenungan bahwa kita adalah Masalah.

Menginjak remaja sampai kita sanggup merangkai sebuah kata Ijab, yang menandakan kita siap menjadi Penerima masalah, kita pun menjadi Masalah. Masalah bagi orang-tua pastinya. Saat itulah kita baru tau dan paham bahwa kita telah menjadi masalah bagi kedua orang tua. Tatkala kita sudah diberi amanah oleh Sang Pemberi Amanah, akan teringat semua kesalahan yang pernah kita lakukan pada orang-tua kita. Seandainya waktu bisa diputar ulang, ingin rasanya kembali ke masa lalu dan menjadi anak yang patuh dan berbakti. Oleh karena itu bersyukurlah bagi kita yang orang-tua kita masih ada. Kita bisa tebus kesalahan-kesalahan masa silam, meski kita tidak akan pernah bisa membalas apa yang sudah orang-tua kita berikan. Tapi paling tidak disisa umur mereka, kita bisa membahagiakan hati mereka, sekedar membawakan oleh-oleh yang menjadi kesenangan mereka. Karena orangtua tidaklah butuh gunung emas, mobil mewah, uang yang bermilyar jumlahnya. Yang mereka butuhkan hanyalah perhatian dan uluran kasih. Sekedar mendengarkan cerita dan nasehat mereka adalah sudah membuat mereka senang. Kenapa kita bisa tidak berhitung dengan apa yang kita keluarkan untuk keluarga kita (bagi kita yang sudah berkeluarga), tetapi demi orang yang paling berjasa dalam hidup kita, kita kadang berhitung begini dan begitu. Sekedar mengirimkan bingkisan ketika lebaran, kita masih harus berpikir berulangkali. Dilain pihak, demi anak dan istri, kita tidak perlu berpikir panjang.

Ibu-Ayah kita memang sudah uzur, mereka tidak memerlukan pakaian yang mahal untuk sekedar bergaya ke teman-teman mereka, tetapi apa salahnya kita belikan sekali-kali mereka pakaian yang bisa membuat hati mereka berbunga. Membuat mereka merasa diperhatikan, membuat mereka merasa memiliki buah hati yang pernah mereka lahirkan dan besarkan.
Pada untaian doa mereka, mereka tidaklah berdoa supaya kita menjadi orang berada, menjadi pejabat yang dihormati, menjadi saudagar yang usahanya dimana2, mereka hanya berdoa semoga kita menjadi orang yang berguna, menjadi manusia-manusia baik. Mereka hanya berharap kita tidak menjadi beban bagi orang lain. Oleh karena itu, berusahalah menjadi manusia seperti yang mereka harapkan, sehingga setiap untaian doa kita untuk mereka benar-benar doa yang di Ijabah. Karena doa yang di Ijabah hanyalah doa dari anak-anak yang sholeh. Doa yang akan menembus langsung ke Arsy-nya Allah, tanpa ada perantara. Doa seperti itulah yang implikasinya bisa langsung dirasakan oleh para orangtua kita. Apakah itu orangtua kita sudah bersemayam dibalik tumpukan tanah merah ditanah pekuburan ataupun orangtua kita yang masih hidup. Doa itu akan langsung dirasakan oleh mereka. Maka jadilah manusia seperti yang ada dalam doa-doa mereka yang mulia itu.

Setiap masalah harus dihadapi, bukan membalikkan badan lalu berlari darinya. Apalagi masalah itu kita yang menghadirkannya sendiri. Masalah apapun itu harus dituntaskan. Masalah dalam pekerjaan harus dikerjakan dengan sebaik-baiknya, meski kadang tenaga dan pikiran harus terkuras. Masalah sekecilpun dalam rumah tangga tidak boleh sampai berganti hari, dia harus selesai sebelum pagi berikutnya menyapa. Masalah yang berkaitan dengan teman atau relasi begitu juga adanya. Karena setiap problem yang tidak selesai, justeru akan menjadikan masalah baru bagi diri kita.



Aku Gak Ikut Bi.... Hiks.....


"Bi, aku libur hari ini..."
"Kenapa Le kok libur...?"
"Ada lomba menggambar di GOR...."
"ooo...umar kok gak ikutan...?"
"jauh...,ummy gak bisa nganterin..."
"tapi kalo ummy bisa nganterin, mau ikutan...?"
"mmm....ya mau Bi. Tapi gak papa, lain kali aja kata ummy..."
"tapi temennya ikut semua to nak...?"
"ya gak semua bi...yang mau aja..."

Sedih juga mendengarnya. Namanya anak-anak pastilah senang kalau bisa bareng teman-temannya, apalagi suasananya agak beda, enggak seperti biasa yang dialami saban hari.
Coba abi ada le, umar pasti udah bersenang-senang dengan teman-temannya. Biasanya kalau agak dekat, p.salam setia selalu mengantar. Tapi kalau jauh, kasian juga. Ada perasaan bersalah juga, kalau udah seperti ini. Tapi gak apa-apa, sedari kecil biar mengenal tenggangrasa. Bisa memahami orang lain tapi tidak berusaha dipahami terus menerus oleh orang lain.

Anak adalah titipan yang harus dijaga. Layaknya sebuah amanah, maka suatu saat Sang Pemberi Amanah pasti akan meminta pertanggungjawaban dari apa yang Dia amanahkan itu. Seorang penerima titipan yang bertanggungjawab seharusnya memperlakukan titipan tersebut seistimewa mungkin. Jangan sampai ada cacat manakala sampai waktunya si penitip mengambilnya.

Menjadi orang-tua tidaklah sederhana, karena pertanggungjawabannya dunia akhirat. Harumnya nama para buah hati, adalah semerbaknya orang-tua. Keberhasilan anak adalah kejayaan orang-tua. Bau tak sedap yang menyeruak dari para buah hati adalah kekalahan para orang-tua.

Bak secarik kertas yang putih bersih. Bubuhan coretan pada kertas itu adalah kisah keteladanan orangtua. Kisah yang bisa jadi mengharu biru dengan akhir yang mengesankan. Atau kisah yang menyesakkan dada pada endingnya. Maka kertas itu harus ditulis dengan cerita yang terencana. Kisah harus berakhir dengan sempurna. Semuanya butuh ilmu dan kepahaman. Konsepsi tidak boleh salah sumber pengambilannya. Karena menjadikan mereka majusi, nasrani atau Orang Yg Berserah Diri (muslim) adalah para orang-tua.

Empat belas abad lalu, tatkala ilmu pengetahuan barat jangankan maju seperti sekarang ini, embrio pun belum ada. Islam dengan model manusia-manusia utama, dengan model sempurna Muhammad SAW, telah menorehkan catatan2 yang harus trus menjadi rujukan.

Bayangkan, dalam suatu keterangan dijelaskan, Rosulullah sebagai personalisasi dari Al-Qur'anul Karim, tidak pernah sekalipun menyuruh Fatimah azzahra untuk sholat. Rosul hanya memberikan keteladanan. Dan hasilnya, Fatimah adalah salah satu wanita paling mulia dalam jagad inii bahkan syurga pun sangat merindukannya.
Tidak ada jalan lain, tidak usah terlalu banyak menghabiskan energi untuk bicara ini dan itu, tapi berikanlah keteladanan. Itu saja kata kuncinya.



Sabtu, 17 Januari 2009

Tribute for My Deary

Buah kasih kita telah tumbuh semakin besar. Tidak terasa hampir satu windu kita mengayuh biduk ini. Biduk yang tidak terlalu besar, namun cukup sederhana. Kesederhanaan sebagaimana kita rancang ketika kita akan memulai pelayaran waktu itu. Kita telah bersepakat untuk mengayuh sekuat tenaga kita bersama, dengan segala resiko apapun yang akan kita hadapi. Meski kalau kita putar waktu, seakan tidak masuk akal kita akan bersua dan memulai perjalanan bersama. Maha Besar Allah yang telah mempertemukan dan menjodohkan kita. Semoga saja ini adalah kekal sampai di kehidupan sesungguhnya kelak. Bukankah setiap yang berjodoh didunia dan ditakdirkan mempunyai nasib yang sama di akhirat kelak, akan berjodoh selamanya, dalam kekekalan. Anak-anak kita akan berkunjung setiap saat dalam kebahagiaan. Karena kita sudah bertekad, kita harus menjadi orangtua yang baik yang bisa menghantarkan mereka kedalam akhir yang baik pula kelak. Dengan begitu maka kita akan saling silaturahmi dengan saudara-saudara kita yang selalu menjaga diri dari keterpurukan didunia ini. Kita bisa bersilaturahmi dengan orang-orang yang pernah kita sakiti, dengan orang-orang pernah kita zholimi. Begitu pula kita bisa bercerita panjang dengan orang-orang yang pernah menzholimi kita, karena kita sudah memaafkan mereka.

My Deary, abi minta maaf kalau sering meninggalkan kalian. Insya Allah kepercayaan yang Ummy titipkan akan selalu abi jaga, sampai kapanpun. Abi yakin meski kadang berjuang sendiri membesarkan anak-anak kita, ummy bisa diandalkan. Yang pasti cinta dan hati abi selalu untuk kalian karena Allah. Karena cinta yang didasari pengabdian kepadaNya tidaklah akan pudar selamanya. Dia akan abadi, abadi dalam keabadian. Cinta ini tidak kita bangun karena hawa nafsu belaka. Cinta ini adalah cinta yang sesungguhnya. Semoga kita bisa mempertahankannya sampai semuanya berakhir. Kita akan dikenang oleh anak-anak kita sebagai orangtua yang menakjubkan dan patut dibanggakan. Kita akan disebut-sebut oleh mereka, dimanapun mereka berada. Nama kita akan dibubuhkan setiap menuliskan nama mereka. Karena mereka bangga dengan kita. Oleh karena itu teruslah berusaha menjadi ibunda idola bagi jundi-jundi kita. Biarlah Abi yang berpeluh di luar sana, mencari untuk keberlangsungan kehidupan kita. Jangan pernah terbersit untuk keluar rumah mengais rezeki. Karena ini adalah tugas yang Allah gariskan bagi kaum adam. Mulai pintu pagar rumah kita, kamulah kemudinya. Abi akan ikut semua yang menjadi aturan dalam wilayah yang menjadi wewenangmu.

My Deary, mungkin saja suatu ketika abi melakukan kealpaan, abi mohon maaf yang setulus-tulusnya. Karena abi juga manusia, tempat dosa dan kesalahan. Maaf adalah kata yang sederhana untuk diungkapkan. Tetapi implementasinya tidaklah terlalu mudah. Sangat sulit kadang kita menerima kesalahan orang lain yang menyesakkan dada. Tetapi itulah sekalilagi, abi juga manusia. Terkadang bingung harus mengakui keterpurukan. Padahal, sudah jelas kita punya aturan main. Sekali lagi abi ucapkan terima kasih atas pengorbanannya selama ini, mendidik buah hati kita, mengikhlaskan diri demi tiga buah hati, padahal abi tau kamu cukup mampu untuk melakukan sesuatu diluarsana.

Apalagi 3 belahan jiwa kita itu, unik, lucu. Unik karena semakin tidak mirip wajah-wajah diantaranya. Itulah mungkin pelajaran dibalik, pernikahan dengan orang jauh. Melihat umar, seperti melihat aku masih kecil. Semakin besar semakin tidak ada beda. Keras tetapi agak pemalu. Melihat Hammam, abi seperti melihat almarhum Papa. Semuanya diambil. Cara dia berjalan, wajahnya, bahkan kriwulnya itu yang menggemaskan. Azzam, seakan dia ingin membuktikan keadilan pada kita. Semua ada. Air mukanya sulit untuk dicirikan, mengambil dominan darimana. Ach itukan cuma fisik. Yang utama adalah, mereka sehat dan tumbuh menjadi manusia-manusia yang sepadan dengan nama yang kita berikan. Nama-nama yang menunjukkan asa kita pada mereka kelak.

My Deary, ai lof yu forever......


Jumat, 16 Januari 2009

Tahukah Anda?

Dari milis sebelah :Subject: .: fusi-04 :. 32 fakta yang disembunyikan israel

1. Tahukah anda bahwa selain ras yahudi, dilarang membeli atau menyewa tanah di Israel?

2. Tahukah anda bahwa setiap ras yahudi yang ada di setiap Negara di seluruh dunia menjadi warga Negara Israel secara otomatis? Sementara warga Palestina yang terlahir di tanah negerinya sendiri sejak puluhan abad yang lalu terus diusir ke luar Palestina?

3. Tahukah anda bahwa penduduk Palestina yang menetap di kawasan Israel harus menggunakan kendaraan dengan cat dan warna khusus untuk membedakan antara ras yahudi dan non yahudi?

4. Tahukah anda bahwa Yerusalem bagian timur, Tepi Barat, Gaza dan dataran tinggi Golan dianggap oleh masyarakat internasional khususnya barat dan Amerika sebagai kawasan yang dijajah Israel dan bukan merupakan bagian dari Israel?

5. Tahukah anda bahwa Israel mengalokasikan 85% air bersih hanya untuk ras yahudi dan membagikan 15% sisanya untuk seluruh penduduk Palestina yang menetap di kawasan Israel?Secara realitas, Israel mengalokasikan 85% air bersih hanya untuk 400 penduduk yahudi di Hebron, sementara 15% sisanya alokasikan kepada 120 ribu penduduk Palestina di daerah itu?
6. Tahukah anda bahwa Amerika mengalolasikan 5 milyard US$ dari penghasilan pajaknya setiap tahunnya untuk menyumbang Israel?

7. Tahukah anda bahwa Amerika terus memberikan bantuan militer kepada Israelsebesar 1,8 milyard US$ setiap tahunnnya? Dan tahukah anda bahwa jumlah sebesar itu sama dengan sumbangan Amerika kepada seluruh Negara di benua benua Afrika?

8. Tahukah anda bahwa Israel juga menunggu bantuan perang tambahan sebesar 4 milyard US$ dari Amerika yang terdiri dari pesawat tempur F-16, Apache dan Blackhawk? Dan karena Amerika merupakan Negara koalisi utama bagi Israel, maka ia wajib memberikan semua fasilitas yang diminta Israel untukmenjamin eksistensinya.

9. Tahukah anda bahwa pemerintah Amerika telah menekan Konggres tentang pelanggaran Israel dalam penggunaan senjata yang mereka sumbangkan?Khususnya pada tahun 1978, 1979 dan tahun 1982 pada perang di Lebanon dan penggunaan senjata nuklir pada tahun 1981.

10. Tahukah anda bahwa Israel adalah satu-satunya Negara di Timur Tengah yang menolak menandatangani larangan pengembangan senjata nuklir? Dan menolak Tim Investigasi PBB untuk memeriksa tempat persembunyian nuklirnya?

11. Tahukah anda bahwa sebelum berdirinya Israel pada tahun 1948, sudah memiliki pabrik pengembangan senjata nuklir?

12. Tahukah anda bahwa Perwira Tinggi Israel di Departemen Perang mengakui secara terang-terangan bahwa militer Israel membunuh semua tahanan perang Palestina tanpa proses pengadilan?

13. Tahukah anda bahwa Israel meledakan tempat kediaman Diplomat Amerika dan menyerang kapal perang Amerika Liberty di perairan internasional pada tahun 1967? Walaupun serangan itu menewaskan 33 tentara Amerika dan melukai 177 lainnya, tetapi Amerika sama sekali tidak melakukan tindakan apapun terhadap Israel? Hanya dengan alasan bahwa tentara Israel salah sasaran? Bayangkan kalau serangan itu dilakukan oleh Negara Islam?

14. Tahukah anda bahwa Israel merupakan Negara yang paling banyak mengabaikan resolusi DK PBB? Jumlah resolusi yang diabaikan oleh Israel mencapai 69 buah. Bayangkan seandainya satu Negara Islam mengabaikan 1 resolusi PBB, apa yang akan dilakukan oleh Amerika?

15. Tahukah anda bahwa pemerintah Israel menggunakan system politik konservasi terhadap identitas ras yahudi agar tetap menjadi warga Negara itu?

16. Tahukah anda bahwa Mahkamah Agung Israel telah menetapkan Perdana Menteri Ariel Sharon sebagai tersangka dalam kasus pembantaian Shabra dan Syatilla pada 16September 1982 di Lebanon yang menewaskan lebih dari 1000 orang Palestina terdiri dari anak-anak, wanita dan orang tua?

17. Tahukah anda bahwa pada tanggal 20 Mei 1990, seorang tentara Israel menyuruh para buruh Palestina yang sedang menunggu bus di sebuah halte untuk duduk berbaris di atas tanah, setelah itu ia menembaki mereka dari jarah setengah meter? Tahu pulakah anda bahwa pemerintah Israel menyatakan tentara itu tidak bersalah dan bahkan mendapat penghargaan khusus dari pemerintah Israel?

18. Tahukah anda bahwa sampai tahun 1988, semua pabrik dan kantor di Israel hanya boleh menempelkan keterangan lowongan kerja dengan perkataan: "lowongan kerja hanya untuk ras yahudi", "dicari seorang karyawan dengan syarat ras yahudi"?

19. Tahukah anda bahwa Departmen Luar Negeri Israel membayar 6 peruhaan media Amerika untuk memunculkan image positif Israel kepada masyarakat Amerika dan Eropa?

20. Tahukah anda bahwa Sharon mengajak Partai radikal Molodeit untuk menjadi koalisi utama dalam kabinetnya? Padahal partai itu beridiologi radikal dengan persepsi pokok membesihkan Israel dari non ras yahudi dan pengusiran secara paksa seluruh warga Palestina dari Israel?

21. Tahukah anda bahwa Perdana Menteri Israel pertama David ben Gorion sepakat dengan langkah pengusiran secara paksa seluruh ras arab dari Israel?

22. Tahukah anda bahwa Rahib besar di Israel Ofadya Yosef yang juga pendiri Partai Syas (partai terbesar ketiga di Israel) mendukung aksi militer Israel untuk menghabisiwarga Palestina? bahkan ia mengeluarkan fatwa radikal pada hari raya paskah yang lalu dalam wawancaranya di sebuah jaringan radio terbesar di Israel: "Tuhan akan membalas semua kejahatan warga arab, Tuhan akan menghancurkan keturunannya, menghabisinya dan menghancurkan tanahnya dan Tuhan akan membalas mereka dengan siksaan yang pedih. Karenanya dilarang semua ras yahudi untuk memberikan rasa kasih saying kepada warga arab, dan wajib bagi setiap yahudi untuk menembakan rudal dan senjatanya ke arah dada dan kepala setiap warga arab untuk menghabisinya, karena mereka itu makhluq yang jahat dan terkutuk"……

23. Tahukah anda bahwa pengungsi Palestina terbesar di dunia?

24. Tahukah anda bahwa penduduk Kristen Palestina bersatu dengan penduduk Palestina muslim untuk melawan penjajah yahudi?

25. Tahukah anda, walaupun Mahkamah Agung Israel sudah mengeluarkan keputusan pelarangan penyiksaan dalam proses pemeriksaan, tetapi Shinbet (Badan Intelejen Israel) tetap terus menyiksa setiap pejuang Palestina dalam proses pemeriksaannya?

26. Tahukah anda bahwa walaupun Israel terus mengganggu proses belajar mengajardan merusak seluruh sarana dan prasara pendidikan penduduk Palestina, tetapipenduduk Palestina tetap menjadi Negara terbesar di dunia yang penduduknya bergelar doctor (S3)? Hal ini apabila dilihat dari jumlah prosentase penduduknya.

27. Tahukah anda bahwa setiap manusia mempunyai hak yang sama yang dijamin oleh undang-undang HAM internasional yang diterbitkan pada tanggal 10 Desember 1948? Tetapi tahukah anda bahwa undang-undang itu sama sekali tidak berlaku bagi penduduk Palestina? karena dihalangi dengan ditandatanganinya kesepatakan OSLO?

28. Tahukah anda bahwa mayoritas buku sejarah di dunia mengatakan Negara-negaraarab yang menyerang Israel terlebih dahulu pada perang tahun 1967? Padahal faktanya, justru Israel yang menyerang Negara-negara arab terlebih dahulu kemudian mereka merebut kota Al-Quds dan Tepi Barat? Tetapi mereka mengatakan bahwa serangannya itu adalah serangan untuk menjaga diri dan antisipasi?

29. Tahukah anda bahwa Israel sebagai Negara penjajah sama sekali tidak terikat dengan konsvensi Jenewa untuk menjaga hak-hak dan keselamatan warga sipil Palestina?

30. Tahukah anda bahwa perintah Perdana Menteri Israel Ariel Sharon sudah tidak dituruti lagi oleh militer Israel? Salah satu contohnya adalah ketika ia melarang militerIsrael untuk melakukan genjatan senjata dan dilarang menembak, tetapi militer Israel terus menyerang, menembaki rakyat sipil Palestina dan menghancurkan tempat tinggal mereka. Insiden paling memilukan andalah pembantaian tiga wanita Palestina, padahal mereka sedang berada dalam tenda pengungsiannya?

31. Tahukah anda bahwa Israel terus melakukan berbagai usaha untuk menghancurkan Masjid Al Aqsha dan Qubah Shakhrah sejak 50 tahun yang lalu dengan menggali bawah tanah masjid tersebut agar runtuh dengan sendirinya?

32. Tahukah anda bahwa Presiden Afrika Selatan Nelson Mandela mengatakan bahwa Israel adalah Negara Rasisme dan Apartheid seperti kondisi Afrika Selatan sebelum ia pimpin?

FROM SAHABAT PALESTINA@YAHOOGROUPS.COM

Senin, 12 Januari 2009

T u k a n g B a k s o

Dari sebuah milis, semoga bermanfaat.--Semoga kita bisa menangkap ibroh dari cerita ini.....*Subhanallah.

**Ya ALLAH jadikanlah kami orang2 yang selalu Engkau beri petunjuk,**Mampukan dan kuatkanlah kami untuk melakukan yang terbaik, Aaamiin.**Cerita hari ini : Cerita Tukang Bakso*Di suatu senja sepulang kantor, saya masih berkesempatan untukngurus tanaman di depan rumah, sambil memperhatikan beberapa anakasuh yang sedang belajar menggambar peta, juga mewarnai.
Hujan rintik-rintik selalu menyertai di setiap sore di musim hujan ini. Dikala tangan sedikitberlumuran tanah kotor,...terdengar suara tek...tekk...tek...suara tukang bakso dorong lewat.Sambil menyeka keringat..., ku hentikan tukang bakso itu danmemesan beberapa mangkok bakso setelah menanyakan anak - anak,siapa yang mau bakso ?"Mauuuuuuuuu. ..", secara serempak dan kompak anak - anak asuhkumenjawab.Selesai makan bakso, lalu saya membayarnya. ...Ada satu hal yang menggelitik fikiranku selama ini ketika sayamembayarnya, si tukang bakso memisahkan uang yang diterimanya.Yang satu disimpan dilaci, yang satu ke dompet, yang lainnya ke kalengbekas kue semacam kencleng. Lalu aku bertanya atas rasa penasarankuselama ini.."Mang kalo boleh tahu, kenapa uang - uang itu Emang pisahkan ?Barangkali ada tujuan ?""Iya pak, Emang sudah memisahkan uang ini selama jadi tukangbakso yang sudah berlangsung hampir 17 tahun.

Tujuannya sederhana saja, Emang hanyaingin memisahkan mana yang menjadi hak Emang, mana yang menjadihak Orang lain / tempat ibadah, dan mana yang menjadi hak cita -cita penyempurnaan iman "."Maksudnya.. .?", saya melanjutkan bertanya.>>"Iya Pak, kan agama dan Tuhan menganjurkan kita agar bisa berbagidengan sesama. Emang membagi 3, dengan pembagian sebagai berikut:1. Uang yang masuk ke dompet, artinya untuk memenuhi keperluanhidup sehari - hari Emang dan keluarga.2. Uang yang masuk ke laci, artinya untuk infaq/sedekah, atauuntuk melaksanakan ibadah Qurban. Dan alhamdulillah selama 17tahun menjadi tukang bakso, Emang selalu ikut qurban seekor kambing,
meskipun kambingnya yang ukuran sedang saja.3. Uang yang masuk ke kencleng, karena emang ingin menyempurnakanagama yang Emang pegang yaitu Islam. Islam mewajibkan kepadaumatnya yang mampu,untuk melaksanakan ibadah haji. Ibadah haji ini tentu butuh biayayang besar. Maka Emang berdiskusi dengan istri dan istrimenyetujui bahwa di setiap penghasilan harian hasil jualan bakso ini,
Emang harus menyisihkan sebagian penghasilan sebagai tabungan haji. Dan insya Allah selama 17 tahun menabung, sekitar 2 tahun lagi

Emang dan istri akan melaksanakan ibadah haji.Hatiku sangat...sangat tersentuh mendengar jawaban itu. Sungguhsebuah jawaban sederhana yang sangat mulia. Bahkan mungkin kitayang memiliki nasib sedikit lebih baik dari si emang tukang bakso tersebut, belum tentu memiliki fikiran dan rencana indah
dalam hidup seperti itu. Dan seringkali berlindung di balik tidak mampu atau belum ada rejeki. Terus saya melanjutkan sedikit pertanyaan, sebagai berikut :"Iya memang bagus...,tapi kan ibadah haji itu hanya diwajibkanbagi yang mampu, termasuk memiliki kemampuan dalam biaya....".Ia menjawab, " Itulah sebabnya Pak. Emang justru malu kalaubicara soal mampu atau tidak mampu ini. Karena definisi mampubukan hak pak RT atau pak RW, bukan hak pak Camat ataupun MUI.
Definisi "mampu" adalah sebuah definisi dimana kita diberi kebebasan untuk mendefinisikannya sendiri.Kalau kita mendefinisikan diri sendiri sebagai orang tidak mampu,maka mungkin selamanya kita akan menjadi manusia tidak mampu.Sebaliknya kalau kita mendefinisikan diri sendiri, "mampu", maka insya Allah dengan segala kekuasaan dan kewenangannya Allah akan memberi kemampuan pada kita"."Masya Allah..., sebuah jawaban elegan dari seorang tukangbakso".Sahabat....Cerita ini sangat sederhana. Semoga memberi hikmah terbaik bagikehidupan kita. Amin...

Sumber : anonim


Minggu, 11 Januari 2009

Teriring Doa untuk "A"

Pertama kali bertemu dalam sebuah episode, ketika saya tengah terkantuk. Ketika babak tengah menjemukan. Skenarionya tidak terlalu baik dalam episode ini. kebersahajaan ini seakan musnah ketika kita bertemu.

Keterpurukan sejatinya sudah sering terjadi, tetapi ini terlalu menukik. Terjun bebas. Sebenarnya kamu kawan yang terlalu baik. Siapapun tidak boleh membuatmu kecewa. Saya terlalu pongah kawan. Saya memang kadang tidak tedeng aling-aling membuat semuanya jadi kacau. Tapi kamu memang sangat berjiwa besar. Mudah-mudahan kamu menjadi orang yang sangat disayangi Allah. Karena Allah sangat mencintai hamba-hambanya yang mudah memberi maaf, dan Allah pasti akan menuntun jalanmu dengan kejalan yang benar-benar diridhoiNya.
Sebagaimana sesama muslim adalah bersaudara, maka perselisihan atau dengan kata lain, ketidaksetujuanmu dengan kesalahan yang telah kuperbuat, maka sebagai saudara semuslim yang nanti pasti akan bertemu, saya dengan kerendahan hati ingin meminta maaf yang sedalam-dalamnya dari kamu sahabatku.

Kita memang tidak tau apakah karena keluasan bumi ini, kita tidak akan pernah bertemu lagi, tapi karena keyakinan ku bahwa suatu saat kita pasti bertemu di padang mahsyar, dimana disana kita akan berkelompok-kelompok, saling menuding diantara kita makhukNya yang saling menzholimi, dengan ini saya ingin memohon maaf yang sedalam-dalamnya, dan kepadaNya saya mohon ampun.
Saya dengan tulus hanya berdoa, semoga Allah akan membuat keluargamu dan orang-orang yang kamu kasihi akan selalu dikaruniaNya ketajaman aqidah dan keluhuran akhlak. Amien.
dari Sahabatmu

====N17====


Sabtu, 10 Januari 2009

Sebuah "Nasehat" untuk ARJ,BN,UD, Menjelang Pergantian Tahun

Penghujung Tahun 2008 adalah sesuatu yang sangat menyesakkan. Karena sekecil apapun kesalahan, meskipun kesalahan itu dalam ukuran orang kebanyakan mungkin kesalahan yang biasa-biasa saja. Tapi dalam kamusku itu adalah kesalahan terbesar yang pernah ada dalam hidup. Kesalahan yang sebenarnya dikarenakan ketidakberdayaan melawan keserakahan angkara si musuh bebuyutan insani. Bisa jadi kita bisa melupakan begitu saja, dan menyimpannya dalam-dalam untuk diri sendiri. Itu memang benar adanya di dunia yang fana ini. Tetapi sesuatu Sebab itu pasti akan ada Akibatnya. Menyakiti orang lain, bisa jadi dengan berusaha menghindari orang yang kita sakiti, akan menjadikan lega dalam kefanaan di mayapada ini. Tetapi semua itu ada perhitungannya. Allah pasti berhitung dengan apa yang sudah lakukan di duniaNya yang fana ini. Sekecil apapun itu, Allah akan ganjar dengan yang setimpal bahkan berkali-kali lipat.

Kesalahan yang kita perbuat terkait dengan pengingkaran tentang hukum-hukumNya harus dibarengi dengan taubat yang sejati, dalam bahasa agama Taubatan Nashuha. Tetapi kesalahan yang terkait dengan sesama manusia, tidaklah cukup dengan pertobatan. Haruslah ada permaafan dari orang yang pernah kita sakiti. Selama belum ada kata maaf dari orang yang pernah kita sakiti, maka andainyapun kita ditakdirkan bernasib baik ketika di padang mahsyar kelak, maka Nasib Baik itu akan digantung untuk sementara, menunggu kata maaf dari orang yang pernah kita sakiti. Sangat mengerikan.

Tanpa disadari, kerapkali kesalahan itu datang tanpa mampu kita menolaknya. entah karena keadaan, atau apapun alasannya. Kita harus belajar dari kesalahan itu. Karena kalau itu terulang untuk hal yang sama, tidaklah ada bedanya kita dengan keledai. Yang terperosok dalam lubang yang sama berkali-kali.

Untuk UD, kamu luar biasa dalam memahami persoalan. Jiwamu terlalu tangguh meski kamu sepaham dengan BN bahwa kesalahan itu adalah sulit diterima. Tapi katanya BN sudah memahami bahwa dia harus segera minta maaf kepadamu dan AJR.
Toh BN sangat jujur dan dia memahami bahwa kalian sepakat bahwa hal semacam itu tidak boleh terjadi dalam sebuah "Perjalanan". Karena kalian sudah sepakat sebelum memulai perjalanan, relung hati tidak boleh terisi oleh awak yang lain. Awak bahtera hanya kalian berdua.
Dan BN sudah ber-azzam dalam hati, padamu, dan dihadapan Allah bahwa itu tidak boleh terjadi lagi.
Yach masalahnya ARJ yang juga merasa tersakiti apakah dia bisa memaafkan kesalahan itu.

BN, permohonan maaf adalah sekedar kewajiban. Perihal dia tidak memaafkan, biarlah Allah yang lebih tahu bagaimana harus berhitung. Yang pasti keikhlasan permohonan maaf itu adalah yang utama. Kalaupun ARJ tidak mau memaafkan jangan terlalu dipikirkan. Karena semakin kamu dikejar rasa bersalah maka semakin tidak terkendali apa yang seharusnya kamu lupakan.

BN, nasehatku, Jangan pernah membuka peluang relung hatimu diisi yang lain. Cinta dan Kasih sayang UD terlalu besar kepadamu. Dan semoga AJR dalam hal lain, bisa menerima permohonan maafmu dan doakan saja dia selalu, karena kesalahan itu hanya ditebus dengan maaf dan doa yang tulus, tidak ada tendensi apa-apa kepadaNya.


Sebuah Pelajaran


Riak dalam berkeluarga adalah sesuatu yang biasa. Terkadang terlampau besar gelombang yang harus dihadapi. Tapi betapapun besar, hatta itu bergulung-gulung tidak akan menjadi soal. Tidak akan membuat kapal itu pecah berkeping, manakala masih ada cinta dan kasih sayang.
Cinta yang didasarkan pada pengabdian yang sejati hanya untuk Allah. Karena Dialah yang menyelipkan perasaan cinta itu didada-dada. Cinta yang harus dipupuk terus menerus. Bak sebuah pohon yang harus terus disiram dan sekali2 harus dipupuk supaya tumbuhnya tetap cemerlang, menghasilkan daun yang hijau ceria, dahan2 yang banyak, pada akhirnya menghasilkan buah yang menggugah selera siapa saja yang melihatnya karena terkenal manis-manis.

Itulah cinta sejati-jatinya. Cinta yang semakin erat karena kehadiran para buah hati. Buah hati yang dihasilkan oleh perpaduan cinta yang tanpa pamrih diantara keduanya. Pupuk dari cinta itu adalah rasa saling menghargai dan memahami diantara keduanya. Seharusnya relung-relung hati hanya berisi nama diantara keduabelah pihak. Tidak ada lain lagi. Kesalahan sekecil apapun tidak boleh dilakukan. Itulah makna kesetiaan. Itulah arti dari saling menghargai.

Bahtera itu harus tetap teguh, sampai kapanpun. Apalagi selama ini memang sangat menakjubkan. Berseri selalu, kapal itu. Belum ada sekalipun diterpa badai. Dan Insya Allah sampai kapan pun. Bahtera itu harus sampai pada pelabuhan terakhir. Dermaga yang begitu indah. Dipenuhi bunga-bunga yang harum semerbak. Mereka melambai-lambai melihat kapal yang sedang berlayar.

Semoga jadikanlah sebuah riak, sebagai pelajaran menghadapi gelombang berikutnya. Cinta itu tidak akan pernah surut. Akh, itukan hanya sebuah riak. Bahkan anak buah kapal sedang tertidur, biarlah sang kapten yang menghadapi sendiri. Bergumul dengan gelombang itu sendirian. Kalian tertidur lelap saja. Esok hari ketika pajar menyingsing, tinggal menunggu cerita tentang pergulatan hari ini.


Kamis, 01 Januari 2009

Buat "I", Semoga Cepet di Kasih "Amanah" ya...


Setelah beberapa bulan kita tidak ngobrol bareng, kangen juga dengan stylemu yang meyakinkan itu "I" sekaligus kocak. Tadi pagi sorry setelah pembicaraan kita putus (karena emang yg kita pake Bukan Telepon Biasa :-) ) jadi wajar kalo gak nyaman menggunakannya, aku gak telpon lagi. Karena kayaknya udah gak ada yang penting lagi.
Tapi dari nada bicaranya, km agak jengah ketika ditanya tentang khabar istrimu. Yap kawan, aku sebagai temanmu juga ikut sedih, karena kalau tidak salah, udah sekitar 5 tahun ya kalian merit? Tapi sampai sekarang belum juga diberi Amanah ama yg Di Atas. Sorry, jangan tersinggung, seperti kata teman kita EM, mungkin "I" itu terlalu boros waktu berlayar dulu. Jadi "stok"nya udah habis, harus nunggu lama, baru bisa jadi Baby . Just Joke kawan. Jangan disimpan dihati. Km taulah, kitakan dah biasa becanda.

Saya yakinlah kamu pasti udah paham apa yang saya tulis disini. Tapi sekedar menajamkan keyakinan kita, dan sekedar pengisi waktu ditengah kesuntukan kawanmu ini menyelesaikan pekerjaan, tak apakan aku menuliskan sedikit advise buat kita semua. Mudah2an bermanfaat.

Gak tau ya "I", saya kok ditakdirkan punya teman/kenalan yang senasib dengan kamu. Kalau saya hitung, udah....sekitar 6 orang, baik itu teman kul, tukang cukur langganan, temen kerja yang sama belum beruntung seperti kamu.
Bahkan "I", di pdam bekasi tahun lalu, aku kenal dengan p.sam yang sudah 9 tahun baru dikasih momongan. Ya alhamdulillah pas aku kenal dengan dia, dia baru diberi. Kalau inget guyonannya. "Udah bosan....". Pulang ke rumah, yg dilihat istri tok katanya waktu itu. Kemana-mana berdua, boncengan kayak pengantin baru terus. Terapi sudah mentok. Tapi baru dikasih setelah 9 tahun menikah.
Terus teman kul ku "I", dia baru dikasih setelah 3 tahun menikah. Tetapi yang paling ngenes, kalau liat mukanya, ya tukang cukur langgananku "I". Sepertinya dia dan istrinya saling menyalahkan. Tetapi menurutnya sih, sama-sama normal. Istrinya kadang berujar, "punya"mu terlalu kecil kayaknya (sorry parno). Bahkan suatu kali --kayaknya dia ingin menunjukkan bahwa dia laki-laki tulen--, maaf lo kalau agak parno (bukan pardi loya), itusih satpam tempatku. Pas aku siap untuk dicukur, dia tutup pintu, tak kira mau ngapain. Tiba-tiba dia tunjukkan, meski sebenarnya kaget bukan main "I", tetapi aku berusaha bersikap normal. Dia tanya, gimana mas, normalkan? wow, gw mau komentar, tapi dalam hati, gila juga nih orang. Emang gw apaan? busyeet dagh....
Emang sih I, dia udah cukup lama menikah, udah sekitar 7 tahunan. Wajarlah kalau udah agak hopless. Kasian juga kalau inget tuh orang I.

Gimana surabaya I, masih panas pastinya....

Sy lanjutin ya...
Dulukan terakhir kita bincang-bincang di rumahmu, km sangat yakin bahwa semua ini pastilah ada hikmahnya. Saya yakinlah, kau lebih paham dari aku soal itu. Tapi biasanya kalau yang ngejalanin lebih rumit mengsingkronkan antara teori dan realita yang sedang dihadapi. Dari mukamu sebenarnya agak hambar kata-kata "keyakinan" yang kamu ungkapkan.
Kawan, aku yakin kamu hafal betul tentang kisah Abul Anbiya Ibrahim AS. Bagaimana istrinya yang sudah sangat renta dikasih kehamilan. Secara medis jaman sekarang itu sudah gak masuk akal. Karena jangankan nenek-nenek seumuran Siti Sarah, kalau udah menophose I.Allah gak bisa punya anak lagi. Tapi itulah hakikatnya, semua Pengendali alam semesta termasuk kehidupan didalamnya adalah hanya Allah SWT. hanya dengan izinNya semua bisa berlaku. Kalau dia menginginkan apa yang tidak mungkin terjadi.
Yang pasti, Dia lebih tau yang terbaik untuk kita. Apa yang dipahami manusia sebagai sesuatu yang baik, belum tentu menurut Allah itu yang terbaik. Kita harus selalu baik sangka (husnuzhon) dengan apa yang Allah takdirkan buat kita. Kan katanya, Allah punya ketentuan sesuai dengan persangkaan kita padaNya. (kamu hafallah dalilnya tuh pak ustadz...:-)

Kamu ingetkan, ketika para sahabat mendengar dari Rosulullah bahwa telah turun perintah untuk meninggalkan hamr? Bagaimana digambarkan, saking yakinnya mereka akan ketentuan Allah, itu pasti yang terbaik. Sampai-sampai ada sahabat yang ketika menerima perintah itu, sedang menenggak hamr, sedang tanggung. Dia langsung membuang botolnya dan memuntahkan yang sedang dimulut, bahkan jari-jari tangannya dimasukkan ke kerongkongan barangkali masih ada tersisa.
Tapi itukan para sahabat kawan, generasi terbaik dari semua generasi umat Muhammad. Aqidah sudah menghujam kuat di dada-dada mereka. Paling tidak ada pelajaran dari cerita itu, bahwa keyakinan akan ketentuan Allah adalah sesuatu yang harus kita perkuat terus menerus. Tidak boleh meleng sedikitpun.

Okelah kawan, semoga kamu dan istrimu diberi kekuatan lebih menghadapi ujian ini. Kawanmu dari jauh I.Allah hanya bisa berdoa, semoga dicepatkan mendapat "Amanah" yang kalian idam-idamkan.

Sukses selalu, jangan galak-galak dengan anakmurid, karena sapa tau ada juga doa dari anakmuridmu yang kurang baik. :-)
Tengkiyu pak guru I, jangan putus hubungan ya, i ached ur style, frend.

Nit
Kawan dari Jauh.

NB. EM sekarang suka OL di YM, I. Sekali2i OL lah, kita kan bisa guyon kayak dulu...